Di kitab-kitab fiqih, buku-buku hukum Islam dan dalam Al-Qur’an sering kubaca tentang penyihir. Maka terbayanglah olehku seorang nenek tua, jubah hitam keunguan, dan topi lebar yang mengkerucut. Setidaknya itulah gambaranku tentang penyihir yang klasik (entah gambarankunya atau penyihirnya yang klasik).
Kisah-kisah tentang keterlibatan penyihir dalam sejarah pun menambah penbendaharaanku tentang penyihir. Pada zaman Nabi Musa penyihir berlindung dibalik kekuasaan fir’aun bahkan mereka menjadi kekuasaan penggerak utama roda pemerintahan diatas kekuatan militer. Mereka turut membentuk citra pemerintahan dan kekuasaan fir’aun.
Mereka juga ada pada zaman Nabi Isa dan Muhammad dan mempengaruhi sejarah pada masa itu secara signifikan.
Nabi pernah juga bersabda: “Sebagian dari ucapan yang fasih adalah sihir.”
Lalu timbul pertanyaanku apakah hipnotis itu termasuk sihir, apakah sigil termasuk sihir, apakah sulap trik juga termasuk sihir? Semua pertanyaan itu penting untuk dijawab karena sihir adalah salah satu kegiatan yang haram dan termasuk kedalam syirik dan Allah mengampuni dosa-dosa seluruhnya kecuali syirik. Dan semua itu memaksaku mendefenisikan ulang apa yang dimaksud dengan sihir. So.. The question is ‘what is the magic?’
Sihir adalah salah satu ilmu yang diciptakan Allah dan ada di dunia. Sihir ini ada dan nyata, senyata teori gravitasi, bisa dipelajari seperti kimia dan fisika tapi masih sulit dimengerti seperti astronomi.
Sihir memerlukan penggunanya merapalkan sebuah mantra untuk dapat menggunakannya. Kurasa disinilah letak ilmu pengetahuan belum bisa secara jelas-jelas menerima sihir sebagai salah satu cabangnya. Manusia yang congkak masih kesulitan menerima dengan akalnya bagaimana kata-kata tertentu bisa menimbulkan efek-efek dahsyat diluar hukum alam. Mantra tersebut adalah segel atau kunci untuk memulai sebuah ritual sihir. Anda boleh membayangkan naruto sedang mengeluarkan jurus ninjutsunya. Saya rasa ini bisa dimasukkan jadi cabang ilmu baru, yakni mengenai suatu fi’liyah dan qauliyah tertentu yang bisa menimbulkan efek lebih dari yang seharusnya, salah satu contoh yang saya rasa bisa menjelaskan adalah shalat dan thawaf. Anda pikir mengapa kita harus bergerak dalam suatu aturan tertentu, bacaan tertentu dan niat tertentu. Itu semua pasti memiliki efek luarbiasa dalam hukum fisika (atau metafisika, bagi orang yang belum percaya hal ghaib juga ada fisikanya). Nah tapi bedanya shalat itu diperintahkan sedangkan sihir dilarang.
Lalu darimana datangnya kekuatan dahsyat yang dikunci oleh segel baik berupa gerakan ritual atau mantra itu? Makhluk Ghaib. Saya jawab pertama-tama makhluk ghaib terlebih dahulu. Karena yang mengajarkan sihir pada manusia menurut sejarah adalah kedua malaikat Harut dan Marut. Mereka juga bisa sihir, tapi mereka tidak berdosa karena memang kodrat mereka sebagai malaikat boleh melakukannya (kita saja yang sebagai manusia dilarang karena ini dunianya usaha dan adanya sihir bisa meniadakan kesulitan dan cobaan bagi manusia). Tapi dalam prakteknya di zaman sekarang tidak mungkin malaikat yang membantu manusia untuk menyihir mengingat mereka adalah makhluk yang patuh. Berarti bisa disimpulkan ini adalah ulah jin dan setan.
Daripada terus bertanya apakah sihir benar-benar ada. Apakah sekolah sihir seperti Hogwartz dalam film Harry Potter benar-benar ada lebih baik kita lansung saja membahas.
Jadi apa itu SIHIR? SIHIR adalah ilmu yang diciptakan Allah dan diharamkan Allah untuk manusia dengan alasan dan hikmah tertentu, yang bisa mengeluarkan efek dan kekuatan tertentu melebihi yang bisa dibuat manusia di dalam hukum alam (sunnatullah) lewat perjanjian dengan jin atau setan yang dikunci oleh segel baik berupa ucapan atau perbuatan. Selain ilmunya sihir juga diartikan sebagai perbuatan dan efek yang dia timbulkan dengan membuka segelnya.
Sedangkan PENYIHIR, adalah orang yang mempelajari dan melakukan sihir.
Jadi apakah penghipnotis itu penyihir? Jika anda bilang tidak dengan alasan ilmunya ada sesuai dengan yang dipelajari di fakultas psikologi, saya akan bertanya, apakah tidak mungkin ilmu yang ditemukan dan dikemukakan di buku itu sebenarnya adalah sebagian dari ilmu sihir yang ditemukan kembali oleh ahli, atau memang sengaja diilmiahkan (karena memang ilmiah) dan dimasukkan kedalam kurikulum. Saya tidak menyangkal bahwa hipnotis juga membantu dalam pengobatan dan terapi. Tapi marilah kita objektif dengan melihat ke hadits Nabi dulu. “Sebagian dari ucapan yang fasih adalah sihir.” Saya akan ceritakan sedikit bagaimana asbabul wurud hadits tersebut. Suatu ketika di pasar sahabat-sahabat mendengarkan seseorang berbicara di depan, (saya lupa, seingat saya orang tersebut belum pernah mereka lihat sebelumnya) mereka terpesona melihat orang itu berbicara, (dan terus terkesan mungkin), kemudian mereka mengadu pada Nabi perihal ini, lalu itulah yang Nabi katakan.
Lho berarti orang bisa saja tidak sengaja menyihir dong kalau begitu dengan berbicara fasih? Saya tak mau bahas bagaimana hukumnya orang yang seperti ini. Tapi yang mau bahas adalah ucapan fasih bagaimana kira-kira yang dimaksud Nabi dalam Hadits. (perlu digaris bawahi segala tafsir di bawah ini jangan dikutip tanpa menyebut siapa yang punya pendapat, karena saya bukan ahli tafsir, semua ini murni pemikiran saya tanpa referensi) Menurut saya, yang dimaksud ucapan fasih disini adalah hipnotis. Hipnotis harus dilakukan dengan tatapan mata sempurna, wajah meyakinkan, dan ucapan tanpa kesalahan. Hipnotis saya katakan adalah mengendalikan suatu komputer lewat dos command, bagai memasuki pintu belakang pemrograman diri seseorang. Dan ini termasuk yang dijaga Tuhan tentang akal manusia (hifdz al-aql), makanya Tuhan melarangnya. Walaupun dilakukan dengan izin, mungkin saja si manusia tidak mengetahui kemudharatan apa yang bisa terjadi dengan membiarkan orang lain masuk ke wilayah dimana dia tidak bisa mengendalikan diri.
Tapi bib, hipnotis ini bukan ghaib, ini adalah ilmunya.. ada trance-trancenya, ada conduction, ada ilmu tentang pupil mata, ada gelombang alpha dan delta.. Yayaya aku tahu semua itu, aku juga pernah belajar hipnotis sebelum akhirnya kutinggalkan karena keraguanku. Aku harus jelaskan bahwa semua ilmu Tuhan memang logis dan ada fisikanya, karena Tuhan suka proses. Hanya saja ada yang bisa dimengerti manusia ada yang tidak. Yang bisa dimengerti itu pun dibagi dua, ada yang sudah dimengerti ada yang belum. Ada yang zhahir ada yang bathin. Janis kelamin bayi dalam kandungan juga disebut ghaib kalau kita belum tahu. Waktu dia lahir maka itu jadi zhahir. Tapi sekarang sudah ada USG masih didalam kandungan pun jenis kelamin sudah bukan barang ghaib lagi. Dulu berbicara dengan orang diseberang pulau adalah barang ghaib. Tapi karena sekarang orang sudah tahu gelombang dapat merambat cepat di udara maka hal itu tak lagi dianggap ghaib dengan adanya ponsel. Maka aku mau katakan perkara hipnotis dan sihir mungkin bukan lagi barang ghaib sebentar lagi, karena kunci ilmunya sudah terbuka satu persatu, yakni pemrograman otak lewat gelombang ultrasonik, enkripsi gelombang suara, pengendalian emosi lewat musik tertentu, misteri otak.. semua mulai terbongkar nak..
Jadi saya harap orang-orang jangan salah lagi mengartikan kata ghaib.
Waduh sudah cukup panjang juga ya, tapi kita belum masuk ke inti utama alasan saya bikin catatan ini. Tapi semua saya harap masih tertarik untuk membacanya karena saya punya cerita langka yang tak akan kita dapatkan di tempat lain. Stay tunned
Lalu kita masuk ke bahasan berikutnya. Dimana penyihir-penyihir ini sekarang?
Satu hal yang perlu anda, saya dan kita semua yakini. Al-Qur’an tidak memperingatkan kita tentang bahayanya mereka tanpa alasan. Mereka pasti masih ada, walau tak kelihatan dan entah dimana.
Satu tempat kecurigaan saya, tempat mereka pasti masih adalah jelas dalam kabbalah. Sekte yahudi ini jelas merupakan sarang penyihir dari dulu (lebih tua dari zaman Nabi Musa). Dan saya yakin mereka juga sudah masuk ke media-media besar dunia, mengingat mereka butuh mengebarkan pengaruh sihir mereka secara lebih luas entah pihak media itu sadar atau tidak. Perlu diperhatikan dulu sihir dilakukan dengan petunjuk jin. Dan sekarang pun begitu, tapi bedanya sekarang manusia sudah lebih dilengkapi dengan persenjataan ilmu yang lengkap yang bisa mendukung, sehingga penggabungan sorcery dan science bukan hal yang aneh.
Ok itu tadi tempat yang besar, sekarang yang lebih kecil, sudah jelas. Dukun. Dukun bisa kita temui dengan mudah dimana saja dan ini sudah termasuk biasa di masyarakat. Tapi masih ada yang sebenarnya lebih dekat lagi dan kita sering menjumpainya tapi sering kali kita tidak sadar. Yaitu, tukang atraksi di pinggir jalan. Ya. Mungkin kalian juga pernah melihatnya, dia membawa pengeras suara, beberapa peralatan, dan dengan gaya ngomongnya yang khas dia bisa menarik orang-orang di sekitar situ untuk menonton acara kecil yang dibuatnya. Bahkan sales yang paling handal sekalipun tak bisa menarik sejumlah orang dengan perhatian sebesar itu. Teman adik saya pernah bercerita, suatu waktu dia sangat penasaran bagaimana seorang pesulap bisa membuat orang didalam tirai tertutup yang kecil bisa menghilang lalu muncul di tempat lain padahal dia tidak menggunakan panggung khusus atau semacamnya.
Singkat cerita datanglah seorang pesulap ke tempatnya, maka dia pun pergi menjauh dan memanjat sesuatu yang cukup tinggi untuk bisa melihat apa yang terjadi di dalam tirai tempat orang tersebut akan menghilang (tirainya hanya tertutup dari samping, tidak dari atas). Betapa kagetnya dia, yang diharapkannya hanya lubang tempat sembunyi atau keluar dari tirai, yang dilihatnya adalah Banyak (mungkin lebih dari 10) Tangan berkeliling membentuk seperti bunga berputar cepat di sekeliling orang yang akan dihilangkan itu. Lalu menangkap si orang tersebut. (Saya langsung terbayang, seperti special movenya Nico Robin di one piece grand battle 2)
Yang dilihatnya adalah sihir. Tetapi orang-orang disekitarnya tidak bisa melihatnya karena cukup dekat untuk terhindar dari pengaruh sihir. Teman adikku ini tiba-tiba dilihat si pesulap (sekarang kita sudah tahu ternyata dia penyihir) lalu disuruh turun olehnya.. Maka di kawan ini pun turun dengan gemetar. Alhamdulillah si penyihir tidak membunuhnya gara-gara rahasianya terbongkar, sehingga dia masih bisa menceritakan pengalaman langka ini pada saya dan kita semua. (Satu poin untuk kita)
Yang kemudian terpikir olehku adalah, mungkin orang-orang seperti ini yang di maksud dalam Al-Qur’an yang menukar keimanannya dengan harga yang sedikit. Bayangkan, dia rela menjadi penyihir (dan syirik) untuk bisa mendapat sedikit uang dari atraksi-atraksinya dari pinggir jalan ke pinggir jalan lainnya dengan mengorbankan keimanannya. Malang sekali..
Jadi sekarang kita tahu, ternyata penyihir bisa berada dimana-mana. Di pembahasan berikutnya kita akan cerita soal TV. Bahwa dia adalah si mata satu juga, penemunya adalah seorang illuminati (sumbernya masih dikonfirmasi). Bahwa alam ghaib sebenarnya tidak terlalu ghaib. Bagaimana kamera tetap dapat menangkap jin dan setan sehingga orang dengan kemampuan khusus untuk bisa melihat jin masih bisa melihatnya ketika david copperfield terbang dengan bantuan jin di TV. Dan juga tentang bagaimana kabbala dari dulu selalu berusaha menggabungkan ilmu pengetahuan (science) dan sihir (sorcery) sebagai ilmu yang tidak terpisah. Ini adalah pembahasan yang sangat seru! (Lho koq jadi saya yang gak sabar nunggu postingan berikutnya)
Yaudah akhirul kalam, tetap aware sama mereka, dan ingat firman Tuhan, makarahum makarallah, dan Mereka tetap takut dan tak bisa mempengaruhi orang yang terus memperbaharui iman. sekian dulu pembahasan Defenisi sihir dan penyihir.
Posting Komentar